Hari anak sedunia atau internasional merupakan hari aksi tahunan UNICEF dari dan untuk anak-anak yang diperingati setiap tanggal 20 November. Dalam rangka memperingati hari anak internasional ini, Universitas Gunadarma melalui UGTV (Universitas Gunadarma TV) menyelenggarakan acara “Peringatan Hari Anak Internasional” sekaligus launching Pusat Unggulan Tumbuh Kembang Anak UG Child Growth & Development Center of Excellence yang bertempat di Kampus F8 Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma, Depok.
Acara pembukaan dibawakan oleh Dr. Astie Darmayantie, ST., MMSI., MSc dan Guntur Eka Saputra. S.T., M.M.S.I sebagai MC. Diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Margianti, SE, MM selaku Rektor Universitas Gunadarma, Dr. Muhammad Sofwan Effendi, M.Ed selaku Direktur Sumber Daya Dikti, Jumaeri, S.TP.,M.Si selaku Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dan sambutan terakhir oleh Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III.
Acara dilanjutkan dengan talkshow–talkshow yang menghadirkan narasumber-narasumber yang professional di bidangnya. Talkshow sesi 1 mengusung tema “Tumbuh Kembang Anak: Perspektif Kesehatan/Gizi”. Dibawakan oleh Dr. dr. Matrissya Hermita, M.Si., M.I.Kom sebagai Host dan Prof. Dr. Ir. Budi Hermana, MM sebagai Co-host.
Dengan narasumber yaitu dr. Sukman Tulus Putra, Sp.A(K), FACC., FESC, Prof. Sudigdo Sastroasmoro, Sp.A(K), Prof. dr. Mardjanis Said, Sp.A(K), Prof. Dr. dr. Budhi Setianto, S.Pjp(K), dan Prof. Dr, dr. Bambang Supriyanto, Sp.A(K). Sesi ini membahas mengenai perhatian akan gizi anak bisa dimulai sejak dalam kandungan, yang mana sang ibu harus memperhatikan apa yang dikonsumsi selama masa kehamilan. Selain itu, pemantauan gizi anak juga harus dilakukan dengan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan pihak keluarga.
Gizi memegang peranan penting karena dalam program seribu hari pertama kehidupan sejak masa konsepsi hingga usia 2 tahun, karna di masa itu adalah golden periode untuk mencapai tumbuh kembang anak yang sesuai dengan tumbuh kembang anak yang disusun oleh WHO.
Talkshow sesi 2 mengusung tema “Tumbuh Kembang Anak: Perspektif Psikologi Pendidikan yang dibawakan oleh host Dr. dr. Matrissya Hermita, M.Si., M.I.kom dan Co-host Dr. Ira Puspitawita, M.Si., Psikolog. Dengan dihadiri oleh narasumber Dr. Seto Mulyadi, P.Si (Kak Seto), Prof. Dr. Fasli Jalal, PhD, Sp.GK dan Dr. Muhammad Hasbi. Dalam sesi ini, Kak Seto menjelaskan bahwa makna pendidikan bukan mengisi air ke dalam gelas, bukan mengisi anak dengan sekedar hafalan-hafalan saja, tetapi menumbuhkan dari dalam diri anak-anak.
Dalam undang-undang sistem Pendidikan nasional tercermin bahwa definisi pendidikan adalah sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana pembelajaran agar potensi anak berkembang secara optimal. Prof. Fasli Jalal juga menuturkan bahwa pendidikan karakter adalah seperti memahat di usia dini layakanya kita mamahat di batu cadas yang akan bertahan ribuan tahun, dan perjuangan besar adalah membangun karakter di usia dini. “Jika kita berhasil, maka sampai tua akan bertahan dan pada pembangunan karakter ini diperlukan andil dari berbagai pihak seperti keluarga, sekolah, dan komunitas dimana anak itu berada” tutur. Prof. Fasli selaku Rektor Universitas YARSI.
Pada sesi talkshow terakhir dibawakan oleh Dr. dr. Matrissya Hermita, M.Si.,M.I.kom sebagai host dan dr. Bhakti Gunawan M.Pd sebagai co-host. Sesi ini mengusung tema “Tumbuh Kembang Anak di Era Digital”. Diisi oleh narasumber-narasumber; Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM selaku Rektor Universitas Gunadarma, Yohannes Kurnia, ST., MMSI – Dosen Univesritas Gunadarma dan Ir. Hendarman, M.Sc. Ph.D selaku Pit. Kepala Pusat Penguatan Karakter. Talkshow ketiga ini membahas mengenai pendidikan berbasis digital yang juga bisa dilakukan dengan games yang bisa meningkatkan Computation of Thinking, Problem Solving, kegigihan, ketekunan dan ketelitian dan hal lainnya.
Universitas Gunadarma juga mempunyai konsep seperti demikian dengan menghadirkan konsep melatih pertumbuhan kembang anak di era digital dengan menerapkan “Computation of Thinking”. Universitas Gunadarma memiliki koper AI dan Robotic Prener dimana koper ini merupakan inovasi baru pertama yang dimiliki Indonesia, berfungsi untuk pengajaran teknologi robot dan AI sejak dari usia Sekolah Dasar/ Menengah dan bertujuan agar anak-anak di daerah terpencil bisa belajar robotika, digital, internet, membuat aplikasi dan membuat games.
Yang menarik dari peringatan hari anak internasional ini adalah selain membahas tentang tumbuh kembang anak, bagaimana cara mendidik anak, serta inovasi yang bisa dilakuakan dengan dunia digital terhadap pendidikan anak juga terdapat penampilan spesial dari Kak Seto dengan membawakan 2 buah lagu bertema anak-anak. Tentunya jarang sekali kita melihat sosok yang dikenal dekat dengan anak-anak ini bernyanyi secara live, namun di acara ini beliau memberikan penampilan khusus untuk para pemirsa UGTV.
Tumbuh kembang anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Penerus bangsa yang berkualitas berasal dari anak yang tumbuh dan berkembang dengan baik. Asupan gizi, kesehatan, psikologis, kesehatan mental, serta pendidikan merupakan beberapa aspek penting yang harus diutamakan dalam tumbuh kembang anak. Semua pihak juga harus ikut andil dalam proses tumbuh kembang anak, baik itu keluarga, sekolah, maupun lingkungan. Mari hormati hak-hak anak di seluruh dunia, agak terciptanya anak yang sejahtera.